Sabtu, 08 Februari 2025

E-rohani agama hindu

Seluruh Anggota polri memiliki kewajiban melaksanakan ujian e-mental dan e-rohani, yang pelaksanaanya secara rutin dua kali dalam setahun, berikut adalah beberapa rujukan yang patut diketahui oleh anggota polri yang beragama hindu sebagai berikut:

Tentang Kepemimpinan

Sad Warnaning Rajaniti artinya enam sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, terdiri dari :

  1. Abhigainika yaitu mampu menarik perhatian yang positif dari masyarakat, bangsa dan negara.
  2. Prajna, artinya bijaksana dalam segala pertimbangan.
  3. Utsaha, artinya memiliki kreativitas yang tinggi untuk memajukankepentingan masyarakat.
  4. Atma sampad, memiliki moral yang luhur.
  5. Sakya Samanta, artinya memiliki kemampuan mengontrol bawahan sekaligus memperbaiki hal-hal yang dipandang kurang baik.
  6. Aksudra Parisatha, artinya mampu memimpin sidang dan mengambil keputusan yang bijaksana.
====================================
CATUR KOTAMANING NRPATI = empat syarat utama seorang pemimpin yaitu:
1. Janana wisesa sudha = memiliki pengetahuan yang luhur
2. Kaprahitaning praja = memiliki belas kasih, mencintai dan dicintai rakyat
3. kawiryan = berwatak pemberani menegakkan keadialan
4. wibhawa = memiliki kewibawaan disegani


v  Dasa Yama Brata dan artinya
1.              Anresangsya artinya tidak mementingkan diri sendiri.
2.              Ksama artinya suka mengampuni dan tahan uji dalam kehidupan.
3.              Satya berarti setia dengan ucapan sehingga menyenangkan hidup.
4.              Ahimsa berarti tidak membunuh dan tidak menyakiti atau menyiksa.
5.              Dama artinya dapat menasehati diri sendiri.
6.              Arjawa artinya jujur mempertahankan kebenaran.
7.              Priti artinya cinta kasih saying terhadap sesama makhluk.
8.              Prasada berarti berpikir dan berhati suci tanpa pamerih.
9.              Madurya artinya ramah tamah, lemah lembut, sopan santun.
10.          Madarwa artinya rendah hati.

v  Dasa Nyama Brata dan artinya
1.         Dana berarti pemberian sedekah.
2.         Ijya artinya pemujaan terhadap Ida Sang Hyang Widhi da leluhur.
3.         Tapa artinya menggembleng diri.
4.         Dhyana artinya tekun memusatkan pikiran terhadap Ida Sang Hyang Widhi.
5.         Swadyaya berarti mempelajari dan memahami ajaran-ajaran suci.
6.         Upasthanigraha adalah mengendalikan hawa nafsu kelamin.
7.         Brata adalah taat akan sumpah.
8.         Upawasa adalah berpuasa.
9.         Mona berarti membatasi perkataan.
10.     Snana artinya melakukan penyucian diri sendiri setiap hari dengan jalan

Tri Hita Karana terdiri dari
  1. Parhyangan artinya hubungan manusia dengan Sang Hyang Widhi.
  2. Pawongan artinya hubungan manusia dengan manusia.
  3. Palemahan artinya hubungan manusia dengan lingkungan.

Beberapa tingkatan moksha yaitu
  1. Moksha yaitu tingkatan moksha yang masih meninggalkan badan wadah.
  2. Adhi Moksha yaitu tingkat moksha yang masih meninggalkan abu.
  3. Parama Moksha yaitu tingkat moksha yang tertinggi yang tidak meninggalkan bekas

Bagian-bagian Catur Guru
a.             Guru Rupaka atau Guru Reka adalah orangtua kita,
b.            Guru Pengajian adalah guru yang mengajar di sekolah,
c.             Guru Wisesa adalah pemerintah,
d.            Guru Swadhyaya adalah Ida Sang Hyang Widhi.

Catur asrama, yaitu 4 tingkatan menjalani kehidupan
1. BRAHMACARI ASRAMA = masa pendidikan mencari ilmu pengetahuan
2. GRHASTA ASRAMA = masa berumah tangga membentuk keluarga
3. WANAPRASTA ASRAMA = masa memasuki pensiun mengurangi keduniawian
4. SANIASA / BHIKSUKA/ SANYASIN = masa pensiun berada di masyarakat hidup dari bantuan masyarakat

selamat belajar, jika ada yang mau ditambahkan silahkan berkomentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar